Tactile Map, sebuah peta yang dibuat timbul untuk membantu orang yang
memiliki keterbatasan untuk melihat mengetahui kondisi ruang sekotarnya.
Setidaknya peta memiliki tiga fungsi bagi penggunanya, yaitu sebagai
media orientasi medan, Navigasi, dan untuk mengidentifikasi tujuan.
Tentu para pembaca sekalian sering melakukan tiga hal tersebut dengan
peta. Dari kegiatan interpretasi peta untuk ketiga tujuan tersebut
kemudian seseorang dapat memperoleh satu gambaran spasial (keruangan)
tentang wilayah yang tergambar pada peta, sehingga pengguna peta
memiliki pengetahuan tentang apa berada dimana, seberapa besar, dsb pada
daerah yang dipetakan.
Bagaimana seorang buta melakukan perjalanannya?
Seorang yang memiliki keterbatasan melihat dalam melakukan perjalanan
biasanya dipandu dengan tongkat jalan, anjing pemandu atau alat bantu
lain. Kita mengenal begitu banyak perangkat media modern yang ada saat
ini. Peta, GPS Navigation System dan perangkat lain. Perangkat tersebut
jika didesign untuk membantu mereka yang kesulitan untuk melihat maka
dapat membantu dalam mengurangi “barrier” mereka terhadap lingkungannya
dengan biaya yang lebih ekonomis. Dan penelitian menunjukkan bahwa
tactile map ini dapat memberikan pemahaman ruang yang lebih komperhensif
pada penggunannya dibanding dengan perangkat konvensional yang telah
disebut diatas.
Tactile map dikategorikan menjadi dua yaitu Peta orientasi yang
memuat banyak indormasi dan hand held map yang dibuat untuk digunakan
secara personal.
Peta orientasi biasa dibuat untuk digunakan secara permanen dibuat
diatas logam dan tidak portabel. dibuat untuk memberikan informasi di
tempat-tempat fasilitas umum terkait dengan jalan evakuasi darurat, dan
pemahaman tata letak di museum dsb.
Orientation Map |
Sementara portable tactile map dibuat untuk kepentingan personal. Dibuat
pada kertas untuk menunjukkan atau memberikan informasi tentang wilayah
atau ruang gerak baginya.
Portable Tactile Map |
Informasi yang disajikan dalam tactile map bisa sederhana atupun kompleks
namun harus tetap mudah untuk diinterpretasi dan dibaca. Peta sederhana
hanya terdiri satu set garis yang menggambarkan rute jalan. sementara
peta yang kopmpleks dapat memuat banyak informasi seperti lokasi gedung,
simbol dare landsekap fitur lain.
sumber : http://swarabumi.wordpress.com
0 comments:
Post a Comment